Sunday, February 7, 2016

Singkat Tentang Hari Raya Galungan

Singkat Tentang Galungan
Singkat Tentang Galungan
Galungan merupakan salah satu perayaan / upacara dalam Agama Hindu di Bali pada khusunya Hari raya Galungan dirayakan oleh umat Hindu setiap 6 bulan Bali (210 hari) yaitu pada hari Budha Kliwon Dungulan (Rabu Kliwon wuku Dungulan) sebagai hari kemenangan Dharma (kebenaran) melawan Adharma (kejahatan).

Tujuan utama hari Galungan adalah sebagai rasa syukur masyarakat terhadap hasil-hasil panen. Hari raya Galungan juga identik dengan adanya Penjor, penjor ini merupakan sebuah tiang bambu tinggi yg dihiasai dengan janur, hasil-hasil bumi dan kain warna kuning-putih. Penjor adalah simbol dari gunung. Umat Hindu di Bali meyakini bahwa tempat yg tinggi seperti gunung adalah rumahnya Tuhan/Hyang Widhi.



Bahan dasar penjor adalah tiang bambu sbg simbol gunung. Tiang bambu ini dihias seindah mungkin dengan janur dan daun lontar. Kemudian berisi berbagai hasil bumi spt buah kelapa, padi, dll. Juga terdapat daun endongan, daun beringin dan daun plawa. Ada juga lamak, sampyan, dan jenis jejahitan lainnya. Diujung penjor berisikan kain putih sbg lambing kesucian. Secara singkat penjor memiliki makna persembahan rasa syukur umat kpd-Nya atas segala berkah dan rakhmat Beliau kepada umat manusia. 

Perayaan Galungan memiliki 5 Hari yang sangat penting yaitu adalah Hari Penyekeban, Penyajian, Penampahan, Raya Galungan, dan hari umanis Galungan. Pada hari-hari tersebut pokok dari perayaan Hari Raya Galungan dilakukan. Bagi seluruh Hindu khususnya di Bali “Selamat Hari Raya Galungan” semoga kedamaian senantiasa menyertai langkah kita.
Comments
0 Comments

No comments :

Post a Comment

Script Histats disini / Script Lainnya