Essai Tentang Tata Ruang "MENJADIKAN PASAR TRADISIONAL YANG TERKESAN MODERN DAN MENARIK DENGAN KONSEP EVENTS" |
Esai adalah suatu tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang subyek tertentu yang coba dinilainya. Dalam pembuatan Essai ini banyak diperlombakan, mulai dari tingkat Kabupaten/Kota hingga tingkat Internasional. Dalam kesempatan ini Pustaka Angga akan menjabarkan Essai dari Gede Angga Wiraabhuwana Ramaputra, salah satu peserta Lomba Essai yang bertemakan Tata Ruang. Essai karya saya ini berjudul "menjadikan Pasar Tradisional Yang Terkesan Modern dan Menarik dengan Konsep Events" . Untuk selanjutnya Essai ini dapat dilihat sebagai berikut :
PENDAHULUAN
Di era globalisasi seperti sekarang ini,
banyak ditemukan pasar-pasar modern seperti swalayan dan supermarket, yang
lebih menarik banyak minat masyarakat pada era ini. Sementara di sisi lain
pasar tradisional yang masih memegang kuat tradisi dari nenek moyang, telah
terabaikan keberadaannya. Masyarakat pada zaman ini lebih mementingkan gengsi
belaka dalam urusan berbelanja, barang-barang yang dipilih oleh masyarakat
adalah barang-barang yang boleh dikatakan memiliki brand yang
terkenal.Barang-barang ini jarang ditemukan pada pasar tradisional, atau
mungkin barang-barang tersebut hanya dijual di pasar modern. Jika dibandingkan
dengan zaman dulu zamannya Soekarno
sekitar tahun 1945-1960 pasar modern belum ada di Indonesia, dan masyarakat
menyenderkan dirinya pada pasar tradisional di zaman itu.
Pasar tradisional merupakan tempat
bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual
pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan
biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka
oleh penjual maupun suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan
sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran,
telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain.Selain itu,
ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar seperti ini
masih banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat kawasan
perumahan agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar. Beberapa pasar
tradisional yang "legendaris" antara lain adalah pasar Beringharjo di
Yogyakarta, pasar Klewer di Solo, pasar Johar di Semarang. Pasar tradisional di
seluruh Indonesia terus mencoba bertahan menghadapi serangan dari pasar modern (www.wikipedia.com).
Seiring dengan perkembangan zaman yang kian
pesatnya, akibat dari perkembangan teknologi, berakibat masyarakat lebih
tertarik untuk melakukan kegiatan berbelanja di pasar modern.Memang, banyak
kelebihan dari pasar modern yang sangat menguntungkan seperti fasilitas yang
modern dengan teknologi, kebersihan yang terjaga, serta barang-barang yang
masih terjaga kualitasnya. Banyak pasar-pasar modern yang dibangun di Indonesia
dari tahun ketahun semakin bertambah jumlahnya. Akibatnya pasar tradisional
semakin terdesak keberadaannya akbiat dari perkembangan pasar modern yang
bekitu pesat itu.
PEMBAHASAN
Jika
didefinisikan pasar mengandung arti bahwa pasar adalah salah satu dari berbagai
sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha
menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang
dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan
ini merupakan bagian dari perekonomian. Pasar merupakan salah satu wadah dalam
melaksanakan kegiatan perekonomian. Berdasarkan jenisnya pasar dapat dibagi
menjadi 2 yaitu :
a.
Pasar Tradisional
Pasar
tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai
dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses
tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan
dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar (www.wikipedia.com).
Pasar tradisional pada umumnya hanya menjual kebutuhan pokok masyarakat di daerah tempatnya.
b. Pasar
Modern
Pasar
modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, namun pasar jenis ini
penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan pembeli
melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode), berada dalam
bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani
oleh pramuniaga (www.wikipedia.com.Pasar
modern pada umumnya menjual seluruh kebutuhan masyarakat baik itu sandang,
pangan, dan papan.Dan terjamin kualitasnya.
Adapun
perbedaan dari pasar modern dan tradisional secara umum adalah ;
a. Jenis-jenis barang yang dijual pada
pasar tradisonal terfokus pada kebutuhan sandang-pangan sehari-hari dan
kebutuhan primer, sedangkan pasar modern jenis-jenis barang yang di jual adalah
beragam dari barang-barang premis, subtitusi bahkan ekslusif.
b. Penjual yang beraktifitas dalam
pasar modern pada dasarnya telah memiliki pengalaman dalam pengatahuan bisnis
sedangkan penjual yang beraktifitas dalam pasar tradisional hanya berharap pada
nasib keuntungan
c. Pasar modern menawarkan diskon dan
freebies sedangkan pasar tredisional tidak ada
d. Pasar modern lebih bersih dari pasar
tradisional
e. Pembeli yang datang pada pasar
tradisional pada umumnya masyarakat menengah kebawah dan masyarakat berekonomi
rendah. Sedangkan pembeli pada pasar modern umumnya masyarakat menengah ke atas
dan masyarakat ekonomi tinggi
f. Pembeli yang datang pada pasar modern
berasal dari masyarakat setempat dan masyarakat luar daerah sedangkan pasar
tradisional pembelinya hanya dari masyarakat setempat.
g. Modal yang di milik oleh penjual di
pasar modal jumlahnya relative besar sedangkan penjual di pasar tradisional
memiliki modal yang relative rendah
h. Pasar modern tidak dapat tawar
menawar sedangkan pasar tradisional dapat tawar-menawar
Adapun
keunggulan pasar tradisional dan modern secara umum adalah ;
Kelebihan
pasar tradisional:
a. Pasar tradisional merupakan pasar
yang memiliki keunggulan bersaing yang alamiah dan khusus yang tidak dimiliki
secara langsung oleh pasar modern
b. Lokasi strategis yang biasa terletak
di sekitar daerah pemukiman masyarakat dan area penjualan yang luas. Agar mudah
dijangkau oleh masyarakat.
c. Keragaman barang yang lengkap, harga
yang rendah dan pasar tradisional lebih mengutamakan menjual kebutuhan
sehari-hari seperti ikan, daging, buah, sayur-sayuran dan sebagainya.
d. Adanya system tawar menawar yang
menunjukkan sikap keakraban antara penjual dan pembeli,yang merupakan
keunggulan tersendiri.
e. Pasar tradisional juga merupakan
pendongkrak perekonomian kalangan menengah kebawah,itu memberi efek kepada
perekonomian negara,dimana negara ini memang hidup dari perekonomian berskala
mikro dibandingkan makro.
Kelemahan
pasar tradisional:
a. Lokasi pasar yang kumuh dan kotor
serta tidak teratur.
b. Standar keamanan yang kurang
terjaga.
c. Banyak produk yang mayoritas
diperjualbelikan oleh oknum pedagang yang tidak bertanggung jawab yang
menggunakan bahan kimia/ bahan berbahaya lainnya.
d. Cara serta bentuk pengemasan di
pasar tradisioanal yang kurang baik dan semakin hari semakin buruk membuat
kurang di lirik oleh konsumen.
e. Tingkat mutu atau kualitas setiap
produknya tidak jelas.
Kelebihan
pasar modern:
a. Pasar modern menyediakan lingkungan
berbelanja yang lebih nyaman dan bersih, dengan jam buka yang lebih panjang,
dan menawarkan aneka pilihan pembayaran seperti kartu kredit untuk peralatan
rumah tangga berukuran besar.
b. Tingkat keamanan yang tinggi, karena
petugas keamanan berjaga setiap saat dan sudut ruangan/pasar modern.
c. Barang yang dijual memiliki variasi
jenis yang beragam,selain menjual barang lokal pasar modern juga menjual
berbagain barang impor yang berkualitas.
d. Dari segi kuantitas pasar modern
memiliki persediaan barang yang terukur.
e. Pasar modern Juga dikelola oleh
pihak yang profesional dengan strategi manajemen pemasaran yang bagus.
Kelemahan
pasar modern:
a. Praktik jual belinya dimana konsumen
tidak bisa tawar menawar harga barang yang hendak dibelinya,karena harga telah
ditetapkan sebelumnya oleh manager pasar.
b. Dalam pasar modern penjual dan
pembeli tidak bertransaksi secara langsung. Pembeli melihat label harga yang
tercantum dalam bar code, berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan
secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga.
Berdasarkan
data tersebut dapat diketahui bahwa keberadaan pasar tradisional yang kian
terdesak oleh adanya pasar modern diakibatkan oleh banyaknya kekurangan yang
dimilki oleh pasar tradisional, membuat minat masyarakat di era globalisasi ini
menurun, akibat dari perkembangan pasar modern yang semakin menjerumus kea rah
yang positif. Apalagi pasar tradisional banyak mengalami masalah-masalah
diantaranya :
a. Pengaturan
lalu lintas antara kendaraan bermotor, kendaraan tradisional maupun pejalan
kaki.
b. Penataan
pedagang agar rapih tidak semrawut.
c. Menata
ruang yang nyaman antara pedagang dengan pembeli.
Akan tetapi jika pasar tradisional dapat
dikembangkan kualitasnya dalam segala aspek-aspek yang dapat meendukung
berkembangnya pasar tradisional yang terkesan modern dan menarik, tanpa
megurangi ciri khas dari pasar tradisional tersebut, maka
permasalahan-permasalahan itu pun akan hilang. Jika hal-hal tersebut dapat
tercapai maka akan membuat jati diri dari pasar tradisional menjadi dapat kembali hidup. Demi terwujudnya hal
itu, maka
a. Sektor kebersihan
Pasar modern digemari oleh kalangan
masyarakat luas karena pasar modern menjamin keyamanan pengunjung yang dating
dengan kebersihannya, maka dari itu sector kebersihan menjadi salah satu kunci
utama demi terwejudnya pasar tradisional yang menarik.Demi terciptanya
lingkungan pasar tradisional yang bersih maka perlu adanya pembentukkan badan
kebersihan yang dibentuk oleh pemerintah selaku pimpinan organisasi pasar.
Dengan adanya pengontrolan/agen kebrsihan di pasar tradisional, maka kebersihan
dari pasar tradisional pun semakin dapat terjaga
b. Sektor keamanan
Tempat jual beli yang baik adalah
tempat jual beli yang memiliki keamanan yang dapat dipertanggung jawabkan. Pada
umumnya pasar tradisional memiliki tingkat keamanan yang rendah hal ini
dibuktikan dengan adanya kejadian-kejadian seperti penjambretan dan
pencurian, jika dibandingkan dengan
pasar modern yang sangat aman, karena banyaknya petugas yang menjaga setiap
seudut dari pasar modern. Maka dari itu perlu adanya pembentukkan petugas
keamanan yang bertugas untuk mengawasi setiap kegiatan yang dilakukan pada
pasar tradisional.Dengan adanya petugas keamanan ini maka masyarakat/pengunjung
tidak merasa takut untuk berbelanja di pasar tradisional.
c.
Sektor pedagang
Pada era ini masyarakat lebih
memilih untuk berbelanja di pasar modern, Karena barang-barang yang dijual
sangat lengkap.Atas dasar tersebut memudahkan masyarakat/pengunjung untuk
membeli sesuatu tanpa harus pergi ke mana-mana. Pasar tradisional pun harus
mengupayakan hal tersebut dengan cara pemerintah harus
mengupayakan/mempromosikan para pedagang agar dapat berjualan di pasar
tradisional, maka dari itu barang-barang yang dijual di pasar tradisional
semakin bergam jenisnya.
d.
Sektor kualitas
Di pasar modern menjual
barang-barang yang bermutu tinggi dan sangat berualitas baik itu berupa
sandang, pangan, dan papan memiliki kualitas yang tinggi.Jika dibandingkan
dengan pasar tradisional yang pedagangnya tidak disiplin dengan barang
dagangannya, maka hal ini juga berpengaruh pada kualitas dagangan pasar
tradisional.Jadi masyarakat pun pasti lebih memilih untuk berbelanja di pasar
tradisional.Hal yang harus dilakukan
oleh pemerintah adalah membentuk badan pengwas barang dagangan di pasar
tradisional, yang bertugas untuk mengecek barang-barang dagangan yang dijual di
pasar tradisional agar masih terjaga kualitasnya.
e.
Sektor penataan
Penataan adalah salah satu factor
yang sangat penting demi menarik minat masyarakat, hal ini terbukti dari
penataan pasar modern yang sangat baik dapat menarik minat, banyak masyarakat.
Seperti ruang pasar modern yang bertingkat, berescalator, pencahayaan yang
cukup, beratap, udara yang segar, terdapat fasilitas yang mendukung seperti
meja, kursi, ATM, toilet umum, arena bermain, dll. Hal ini dapat menunjang
kenyamanan masyarakat/pengunjung. Jadi pemerintah harus berpaya keras demi
terwujudnya lingkungan pasar tradisional yang terkesan modern dan menarik dengan
adanya penataan ruang. Hal yang dilakukan demi penataan ruang yang baik, adalah
membangu/membentuk arstitektur pasar tradisional yang baik dan terkesan modern
dan menarik, dan melengkapi pasar tradisional dengan fasilitas-fasilitas umum
yang dapat menunjuang kenyamanan masyarakt/pengnjung. Jadi minat masyarakt pada
pasar tradisional akan semakin meningkat.
Demi terciptanya pasar tradisional
yang terkesan modern dan menarik, maka pemerintah harus mengupayakan kelima hal
tersebut.Pasar tradsisional yang baik adalah pasar tradsisional yang dapat
memenuhi/melaksanakan program kebersihan, keamanan, pedagang, kualitas, serta
penataan. Pasar tradisional juga harus bekerja sama dengan pedagang, dengan
adanya kerjasama tersebut maka tujuan menciptakan pasar tradisional yang
terkesan modern dan menarik akan mudah untuk diwujudkan.
Pasar tradisional yang menarik akan
banyak menarik minat dari masyarakat, salah satu strategi dalam mewujudkan
pasar tradsisional yang menarik adalah penataan melalui suatu konsep yaitu konsep
ivents. Konsep Events adalah suatu cara/metode yang digunakan demi mencapai
sesuatu dengan mengadakan acara-acara. Metode ini banyak digunakan pada saat
berlangsungnya kegiatan-kegiatan bazar dan pameran.Konsep Events ini dapat
menarik banyak simpati dari pengunjung. Jika konsep ini diterapkan dalam
berlangsungnya kegiatan pasar tradisional, maka pasar tradisional akan terkesan
menarik dan dapat meningkatkan jumlah pengunjung sehingga kedudukan pasar
tradisional dapat terbebas dari desakan pasar modern. Konsep ivents ini
diterapkan di pasar secara rutin,adapun kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan
di pasar antara lain adalah :
a.
Festival
Festival dapat diartikan sebagai perlombaan seperti pekan gembira dalam rangka
memperingati peristiwa bersejarahatau sebuah acara meriah yang diadakan dalam rangka memperingati
sesuatu. Dengan adanya suatu festival
yang diadakan di pasar tradisional, selain dapat menarik simpati dari
pengunjung/masyarakat kegiatan ini juga dapat meningkatkan semangat para
pedagang di pasar dalam mempromosikan barang dagangannya.Demi terciptanya
kegiatan festival yang rutin dilaksanakan di pasar tradisional maka perlu
adanya suatu organisasi yang bergerak di bidang event organizer (pengelolaan
suatu kegiatan).
b. Pameran dagang
Sebuah pameran dagang atau expo adalah sebuah
pameran yang diadakan sehingga perusahaan dari industri tertentu dapat memamerkan dan mendemonstrasikan produk dan
layanan terbaru mereka, mempelajari aktivitas pesaing dan mengikuti tren dan
kesempatan baru.Pameran ini banyak diadakan pada event-event besar.Selain
menambah jumlah pengunjung yang dating ke pasar tradisional, para pedagang juga
dapat mempromosikan baran dagangannya dengan persaingan yang baik.Agar kegiatan
ini dapat dilaksanakan maka event organizerlah yang bertugas untuk
mempersiapkan hal ini.
Diharapkan kegiatan ini dapat
dilakukan oleh pasar tradisional dengan rutin, demi menjaga ketertarikan
pengunjung unntuk dating ke pasar tradisional.Tidak hanya terlaksana tetapi
dapat memberi efek yang positif terhadap perkembangan dari pasar tradisional
itu sendiri. Demi terwujudnya kegiatan events yang berjalan dengan lancer maka,
adapun hal yang perlu di perhatikan adalah :
a.
Menyusun dan menentukan tema events
Dalam terlaksananya events yang menarik dibutuhkanlah sebuah
tema dan konsep acara yang dapat menjadi salah satu faktor utama yang
menentukan kesuksesan sebuah event.
Konsep yang menarik dan unik tentunya juga akan memberikan kesan tersendiri
terhadap orang-orang yang terlibat dalam acara yang Toppers selenggarakan.
Lakukanlah brainstorming ide bersama dengan semua anggota tim
yang akan kamu libatkan dalam acara ini..
b. Membuat
perencanaan anggaran yang pasti
Untuk merencanakan
sebuah event, jangan
lupa pula untuk melakukan budgeting agar kamu tahu mengenai gambaran biaya
operasional yang kamu butuhkan untuk acara tersebut. Dengan anggaran pasar
tradisional Buatlah list apa saja yang diperlukan, mulai dari
perlengkapan yang harus dibeli hingga kisaran harga tempat yang ingin kamu sewa
untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut.
c.
Membuat jadwal yang pasti
Pembuatan jadwal sangat penting dalam terlaksananya kegiatan
yang lancar. Maka dari itu agar kegiatan events di pasar tradisional dapat
berjalan sesui dengan rencana perlu dibutlah jadwal kegiatan.
d. Pembagian tugas oleh event organizer
Agar pelaksanaan events oleh event organizer dapat
dilaksanakan dengan cepat dan terkendali, maka event organizer wajib membagi
tugas-tugasnya.
Itulah penjelasan mengenai hal-hal
yang harus diperhatikan agar konsep events ini dapat berjalan dengan lancar,
dapat memberi dampak positif terhadap kemajuan pasar tradisional, sehingga
dapat terciptanya pasar tradisional yang terkesan
modern dan menarik.
PENUTUP
Di era globalisasi yang semakin
lekat dengan teknologi, menyebabkan adanya perubahan besar terhadap ekonomi. Pasar
tradisional yang masih lekat dengan kebudayaan semakin terdesak keberadaanya
akibat dari pasar modern yang kaya dengan adanya teknologi, disamping itu
masyarakat juga lebih tertarik untuk berbelanja di pasar modern. Kinerja pasar
modern memang sangat baik jika dibandingkan dengan pasar tradisional, akibatnya
keberadaan pasar tradisional semakin terdesak dengan adanya pasar
modern.Kekurangan pasar tradisional ini diakibatkan oleh kurangannya penataan
oleh pemerintah/instansi terkait (Ketua Pasar), maka dari itu perlu adanya
pembenahan/penataan dari pasar tradisional untuk mengembalikan jati diri dari pasar tradisional
yang semakin menghilang.
Keberadaan pasar tradisional dapat
ditingkatkan dengan adanya pembenahan dan penataan yang baik terhadap pasar
tradisional dengan visi yaitu “Menjadikan pasar
tradisional yang terkesan modern dan menarik dengan konsep events” maka perlu
adanya gerakkan yaitu penataan terhadap pasar tradisional sehingga menghasilkan
kesan modern serta menjadikan pasar tradisional yang menarik melalui konsep
events. Pasar tradisional yang tradisional yang terkesan modern dan menarik
tercipta dengan adanya beberapa pembenahan sector diantaranya :kebersihan, keamanan, pedagang, kualitas,
dan penataan. Jika kelima sector itu dapat diupayakan keberhasilannya, maka
pasar tradisional yang sebelumnya terkesan kumuh akan menjadi pasar tradisional
yang terkesan modern dan menarik tanpa mengurangi ciri khas dari pasar
tradisional. Pasar tradisional yang menarik dengan konsep events tercipta
dengan adanya events yang rutin dilaksanakan di pasar tradisional seperti :
Festival, dan pameran dagang. Diharapkan dengan adanya konsep events ini dapat
menarik minat para pengunjung pasar agar lebih memilih untuk datang ke pasar
tradisional dibandingkan pasar modern, selain itu kegiatan ini juga dapat
meningkatkan rasa persaingan yang sehat, kreatifitas para pedagang, dan kerjasama
yang baik, antar warga pasar. Kedua visi tersebut yaitu “Menjadikan
pasar tradisional yang terkesan modern dan menarik dan menarik dengan konsep
events” akan tercipta dengan adanya rasa persaudaraan, persatuan, dan kerjasama
antar warga pasar. Sehingga dapat mengembalikan citra/jati diri dari pasar
tradisional dan dapat keluar dari desakan pasar modern.
Demikian penjabaran mengenai Essai dari Gede Angga Wiraabhuwana Ramaputra, yang berjudul "menjadikan Pasar Tradisional Yang Terkesan Modern dan Menarik dengan Konsep Events" . Terimakasih atas kunjungannya, semoga Essai ini dapat bermamfaat bagi kita semua.