Gambar Gunung Batur : Wikipedia
Gunung Batur merupakan salah satu gunung yang
berada di Bali, tepatnya Desa Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.
Hingga sekarang status Gunung ini masih aktif namun demikian Gunung Batur
merupakan obyek wisata yang banyak menarik masyarakat domestik maupun
mancanegara, hali ini terlihat dar banyaknya wisatawan yang berkunjung ke
Gunung Batur.
Dikatakan, menurut cerita/legenda dalam Lontar Susana
Bali, Gunung Batur merupakan puncak dari Gunung Mahameru yang dipindahkan
Batara Pasupati untuik dijadikan Sthana Betari Danuh (istana Dewi Danu). Pada
waktu tertentu, seluruh umat Hindu dari berbagai daerah di Bali datang ke Batur
menghaturkan Suwinih untuk mengusir bencana hama yang menimpa ladang mereka.
Dengan menghantarkan suminih ini maka kawasan gunung Batur menjadi daerah yang
subur (Wikipedia).
Daerah yang dapat ditonjolkan sebagai obyek
wisata adalah kawah, kaldera dan danau. Terdapat aliran air dalam tanah yang
mengalirkan air Danau Batur, yang muncul menjadi mata air di beberapa tempat di
Bali dan dianggap sebagai "Tirta Suci".(Wikipedia)
Wisata budaya yang terdapat di kawasan Gunung
Batur adalah Trunyan. Meskipun seluruh penduduk Trunyan beragama Hindu seperti
umumnya masyarakat Bali, mereka menyatakan bahwa Hindu Trunyan merupakan Hindu
asli warisan kerajaan Majapahit. Di sebelah utara Trunyan terdapat kuban,
sebuah tempat makam desa, namun jenazah tidak dikuburkan atau dibakar,
melainkan diletakkan di bawah pohon setelah dilakukan upacara kematian yang
rumit. Tempat pemakamanan ini dipenuhi oleh tulang-tulang, dan bisa jadi kita
menemukan mayat yang masih baru.(Wikipedia)
Hingga sekarang kawasan Global Network Working
(Gunung Batur) ini megnalami peningkatan dalam wisatawan yang berkunjung.
Terimakasih telah membaca artikel tentang "Pesona Gunung Batur" dari Pustaka Angga